Sengaja saya datang 1 jam lebih awal dari jadwal mulai konser. Sekitar jam 19.00 saya sampai di CCH (Congress Center Hamburg) Saal 1. Sudah banyak yang menunggu di depan lobby. Banyak yang memakai baju Morrissey (termasuk saya). Yang membuat saya tersenyum adalah TIDAK ADA ABG!!! (Nggak ada ABG yang dengan alasan "biar eksis" nonton acara konser musik). Adanya Oom-Oom dengan rambut klimis a la Morrissey, atau berjambang, atau berpotongan rambut cepak menyerupai Morrissey!
Dari rumah, saya sudah menyiapkan diri dengan baik. Baterai kamera sudah di charge FULL dengan harapan akan memotret sampai batrai habis atau memory kamera full!!! YAKKK!!! Tapi GATOT SODARA-SODARA!!! GAGAL TOTAL!!!! Kamera HARUS dititipkan!!! oke, oke, baiklah.. saya terima kenyataan pahit tersebut dengan lapang dada. Lalu saya naik Eskalator ke lantai 2 tempat pintu masuk Hall konser.
Pintunya belum dibuka. Di dekat pintu masuk Hall, ada mas-mas bule dari "PETA" membagikan postcard bergambar Oom Morrissey berjudul "meat is murder" dengan fotonya sedang menunjuk billboard bertuliskan "i want you to go vegetarian" dan di sebelah kiri, ada stand souvenir. SAYA MEMANG SUDAH MENDUGANYA! Karenanya, saya sudah "membobol tabungan". Saya beli 7 T-Shirt, 1 syal, 1 gantungan kunci, dan 2 stiker. Semuanya total € 231 ( 1 euro sekitar 12-15 rb rupiah)!!! Saya tidak minum alkohol, jadi saya sadar penuh saat membelinya. Ini semua gara-gara saran dari teman saya yang bilang "duit bisa dicari, tapi kesempatan nggak datang dua kali". Terimakasih sarannya. saya jadi kalap! (tiketnya sendiri sudah mahal, €79-an euro keatas tergantung kelasnya, tapi demi Oom Morrissey, saya super rela-ridho-ikhlas). Mikir juga sih, kemungkinan Morrisey manggung di Indonesia sangat tipis, jadi mumpung ada kesempatan, saya sambar saja! Apalagi saya didukung penuh (disertai rasa iri) oleh pacar saya, vokalis band "Oliver Cromwell" yang menyanyikan lagu-lagu si Oom pada setiap kesempatan manggung. Dan saya membelikan pacar saya kaos Morrissey juga yang versi UK & Europe tour. Nanti kalau pulang ke Indonesia akan kami pakai kembaran. (aamiiien..)
Jam 20.00 (tepat) waktu hamburg, "doll & the kicks" keluar dari balik panggung lalu sang vokalis wanitanya menyanyikan lagu-lagu dari album mereka. Sayang, drummernya sakit, jadi kurang maksimal. Tapi lumayan lah.. cukup mendapat sambutan hangat. Jam 21.00 "doll & the kicks" berterimakasih kepada Oom Morrissey yang sudah berbaik hati memberi kesempatan mereka membuka konser "the swords tour" nya.
Lampu gelap.
5 menit.
Dan akhirnya terdengarlah suara (yang selama ini hanya saya dengar lewat komputer, atau laptop, atau MP3, atau HP, atau CD Player, atau Radio, atau Televisi) menyapa Hamburg dengan ramah.
Suara yang akhirnya saya bisa dengar secara langsung!
Dan sosok Oom-Oom flamboyan dengan kemeja hitam lengan panjang, celana hitam, dan sepatu mengkilapnya.
Semua berteriak, semua bertepuk tangan!
"This Charming Man", lagu pertama, dan pasangan muda-mudi di depan saya langsung berciuman! (terimakasih untuk lebih membuat saya merasa lebih rindu lagi kepada pacar charming saya yang nun jauh disana! makasih banget!)
Entah mengapa, saya merasa Oom Morrissey ramah sekali. bahkan agak jayus malam ini.
"... Whatever, Whatever, Whatever happens tonight, i will never call you "hamburger".
I rather call you "hamburgist or the others, than "hamburger".
So, "hotdogs", are you ready?...
HA-HA! Untung Oom Morrissey idola saya, jadi saya maklumi..
Karena ini "Swords Tour", jadi sebagian besar lagu yang dinyanyikan Oom Morrissey adalah lagu dari album terbarunya. Tapi tembang lawas juga dinyanyikan, seperti Ask, Irish Blood English Heart, dan How Soon Is Now, dan beberapa hits dari album sebelumya seperti I'm Throwing My Arms Around Paris, dan lain-lain.
OH IYA!!!
Ada tragedi sebelum lagu Irish Blood English Heart dinyanyikan. Salah seorang penonton berteriak "F*** You Morrissey", dan sayangnya didengar oleh Oom Morrissey (yang akhir-akhir ini agak ambegan).
Setelah lagu Ask selesai dinyanyikan, Oom Morrissey bertanya
"Who's said i have to fuck myself?"
Satu orang dari kerumunan penonton berteriak
"ME!!!"
lalu Oom Morrissey bertanya
"Why i have to fuck myself?"
dijawab dengan nada banci salon lenje-lenje
"Because you make fun of "us"
dan lalu Oom Morrissey berteriak
"OUT!!! YOU OUT!!!"
"I DON'T NEED YOU! OUT! GO FUCK YOURSELF OUTSIDE!"
"OUT! NOW!!! OUT!!!"
kirain Oom Morrissey bercanda yaaa, kirain Oom Morrissey nggak serius, ehh ternyata beneran!!! Kru, bodyguard dan pemain gitarnya ikutan ngusir!!!
trus orang itu "digandeng" 2 orang sekuriti berbadan rambo keluar ruangan.
siiiiiing.....
dan lalu semua bertepuk tangan
"WE LOVE YOU MORRISSEY"
lalu seperti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut diatas, terdengarlah intro Irish Blood English Heart. Dan lalu semua bernyanyi. Melupakan orang super rugi yang sudah diseret keluar tadi. Mungkin dia hanya bisa mendengar sayup-sayup musik dari luar ruangan konser!
Oom Morrissey ternyata komunikatif yaa.. (tidak seperti kekasih saya yang super pemalu di panggung). Oom Morrissey banyak menyapa dan menjabat tangan penonton. bahkan dia sempat mengeluarkan joke seperti "HEY! THIS IS MY ARM! I NEED THIS!"
Dan secara Oom Morrissey agak narsis, dia bertanya, apa dia lebih ganteng tanpa jenggot atau dengan jenggot? dia bilang dia baru cukuran.
Please deh Oom, mau diapain juga tetep ngganteng kok..
Lalu Oom Morrissey mengubah sedikit lirik How Soon Is Now menjadi "I'm still the son, and the heir"
Btw, Efek lampu sorot, laser, dan tetek bengek urusan lighting di lagu ini menurut saya adalah klimaks dari konser ini. Pokoknya, saya tak dapat melukiskannya dengan kata-kata.
Hampir di akhir lagu ini, Oom Morrissey berjalan ke balik panggung, lalu drummer membunyikan gong! jam 22.15!!!
OH NO!!!!
Penonton udah pada sedih gitu.. ndak taunya si Oom Morrissey cuma ganti baju, jadi kemeja warna biru dongker lengan panjang. Oom Morrissey menyanyikan beberapa lagu lagi sampai akhirnya dia dan pemain band nya meninggalkan panggung.
Tepuk tangan tidak berhenti membahana, dan nama "Morrissey" terdengar nyaring diteriakkan oleh semua penonton!
AKHIRNYA dia dan pemain bandnya keluar lagi, membungkuk, berterimakasih, lalu bertanya kepada penonton, lagu apa yang ingin dinyanyikan olehnya sekali lagi.
Akhirnya pilihan jatuh pada "Something Is Squeezing My Skull". ( Padahal banyak yang berteriak there's a light that never goes out, sayang bukan itu yang dibawain. mungkin karna itu lagunya the smiths kali ya?)
Diakhir lagu, gong dibunyikan 3 kali oleh drummer, Oom Morrissey membuka kemeja, melap mic dengan kemejanya, memutarnya di angkasa, lalu melemparkannya ke penonton. Saya cuma bisa menganga.
WAHAI SIAPAPUN YANG MENDAPATKAN KEMEJA BEKAS MORRISSEY, SAYA 100% IRI SAMA ANDA!
Pemain band melemparkan pik, stik drum, notes, list lagu, dan apapun yang bisa dilemparkan. Yah, saya ndak dapat tentu saja, lawan tanding saya bule!!!!
Selesai. Sudah. Oom Morrissey masuk panggung, dan lagu "My Way" dari Frank Sinatra diputar. Saya menunggu sampai hampir semua orang keluar, dan kru-kru membereskan panggung. tak ada tanda-tanda Oom Morrissey akan keluar lagi. Sedih. Saya pulang.
Di perjalanan pulang, ada mbak-mbak bule yang menyapa saya menanyakan darimana saya dapat syal Morrissey. Saya bilang saya beli di stand souvenir. Ternyata dia sudah kehabisan! Untuuuung... saya beli pas sebelum konser yaa.. benar apa kata teman saya, kalok kesempatan nggak datang dua kali!!! Lalu mbak-mbak bule itu tiba-tiba curhat, dia harusnya masih dirawat dirumah sakit malam ini dan belum boleh keluar, tapi dia nekat demi konser Morrissey. WOW!
Dari rumah, saya sudah menyiapkan diri dengan baik. Baterai kamera sudah di charge FULL dengan harapan akan memotret sampai batrai habis atau memory kamera full!!! YAKKK!!! Tapi GATOT SODARA-SODARA!!! GAGAL TOTAL!!!! Kamera HARUS dititipkan!!! oke, oke, baiklah.. saya terima kenyataan pahit tersebut dengan lapang dada. Lalu saya naik Eskalator ke lantai 2 tempat pintu masuk Hall konser.
Pintunya belum dibuka. Di dekat pintu masuk Hall, ada mas-mas bule dari "PETA" membagikan postcard bergambar Oom Morrissey berjudul "meat is murder" dengan fotonya sedang menunjuk billboard bertuliskan "i want you to go vegetarian" dan di sebelah kiri, ada stand souvenir. SAYA MEMANG SUDAH MENDUGANYA! Karenanya, saya sudah "membobol tabungan". Saya beli 7 T-Shirt, 1 syal, 1 gantungan kunci, dan 2 stiker. Semuanya total € 231 ( 1 euro sekitar 12-15 rb rupiah)!!! Saya tidak minum alkohol, jadi saya sadar penuh saat membelinya. Ini semua gara-gara saran dari teman saya yang bilang "duit bisa dicari, tapi kesempatan nggak datang dua kali". Terimakasih sarannya. saya jadi kalap! (tiketnya sendiri sudah mahal, €79-an euro keatas tergantung kelasnya, tapi demi Oom Morrissey, saya super rela-ridho-ikhlas). Mikir juga sih, kemungkinan Morrisey manggung di Indonesia sangat tipis, jadi mumpung ada kesempatan, saya sambar saja! Apalagi saya didukung penuh (disertai rasa iri) oleh pacar saya, vokalis band "Oliver Cromwell" yang menyanyikan lagu-lagu si Oom pada setiap kesempatan manggung. Dan saya membelikan pacar saya kaos Morrissey juga yang versi UK & Europe tour. Nanti kalau pulang ke Indonesia akan kami pakai kembaran. (aamiiien..)
Jam 20.00 (tepat) waktu hamburg, "doll & the kicks" keluar dari balik panggung lalu sang vokalis wanitanya menyanyikan lagu-lagu dari album mereka. Sayang, drummernya sakit, jadi kurang maksimal. Tapi lumayan lah.. cukup mendapat sambutan hangat. Jam 21.00 "doll & the kicks" berterimakasih kepada Oom Morrissey yang sudah berbaik hati memberi kesempatan mereka membuka konser "the swords tour" nya.
Lampu gelap.
5 menit.
Dan akhirnya terdengarlah suara (yang selama ini hanya saya dengar lewat komputer, atau laptop, atau MP3, atau HP, atau CD Player, atau Radio, atau Televisi) menyapa Hamburg dengan ramah.
Suara yang akhirnya saya bisa dengar secara langsung!
Dan sosok Oom-Oom flamboyan dengan kemeja hitam lengan panjang, celana hitam, dan sepatu mengkilapnya.
Semua berteriak, semua bertepuk tangan!
"This Charming Man", lagu pertama, dan pasangan muda-mudi di depan saya langsung berciuman! (terimakasih untuk lebih membuat saya merasa lebih rindu lagi kepada pacar charming saya yang nun jauh disana! makasih banget!)
Entah mengapa, saya merasa Oom Morrissey ramah sekali. bahkan agak jayus malam ini.
"... Whatever, Whatever, Whatever happens tonight, i will never call you "hamburger".
I rather call you "hamburgist or the others, than "hamburger".
So, "hotdogs", are you ready?...
HA-HA! Untung Oom Morrissey idola saya, jadi saya maklumi..
Karena ini "Swords Tour", jadi sebagian besar lagu yang dinyanyikan Oom Morrissey adalah lagu dari album terbarunya. Tapi tembang lawas juga dinyanyikan, seperti Ask, Irish Blood English Heart, dan How Soon Is Now, dan beberapa hits dari album sebelumya seperti I'm Throwing My Arms Around Paris, dan lain-lain.
OH IYA!!!
Ada tragedi sebelum lagu Irish Blood English Heart dinyanyikan. Salah seorang penonton berteriak "F*** You Morrissey", dan sayangnya didengar oleh Oom Morrissey (yang akhir-akhir ini agak ambegan).
Setelah lagu Ask selesai dinyanyikan, Oom Morrissey bertanya
"Who's said i have to fuck myself?"
Satu orang dari kerumunan penonton berteriak
"ME!!!"
lalu Oom Morrissey bertanya
"Why i have to fuck myself?"
dijawab dengan nada banci salon lenje-lenje
"Because you make fun of "us"
dan lalu Oom Morrissey berteriak
"OUT!!! YOU OUT!!!"
"I DON'T NEED YOU! OUT! GO FUCK YOURSELF OUTSIDE!"
"OUT! NOW!!! OUT!!!"
kirain Oom Morrissey bercanda yaaa, kirain Oom Morrissey nggak serius, ehh ternyata beneran!!! Kru, bodyguard dan pemain gitarnya ikutan ngusir!!!
trus orang itu "digandeng" 2 orang sekuriti berbadan rambo keluar ruangan.
siiiiiing.....
dan lalu semua bertepuk tangan
"WE LOVE YOU MORRISSEY"
lalu seperti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut diatas, terdengarlah intro Irish Blood English Heart. Dan lalu semua bernyanyi. Melupakan orang super rugi yang sudah diseret keluar tadi. Mungkin dia hanya bisa mendengar sayup-sayup musik dari luar ruangan konser!
Oom Morrissey ternyata komunikatif yaa.. (tidak seperti kekasih saya yang super pemalu di panggung). Oom Morrissey banyak menyapa dan menjabat tangan penonton. bahkan dia sempat mengeluarkan joke seperti "HEY! THIS IS MY ARM! I NEED THIS!"
Dan secara Oom Morrissey agak narsis, dia bertanya, apa dia lebih ganteng tanpa jenggot atau dengan jenggot? dia bilang dia baru cukuran.
Please deh Oom, mau diapain juga tetep ngganteng kok..
Lalu Oom Morrissey mengubah sedikit lirik How Soon Is Now menjadi "I'm still the son, and the heir"
Btw, Efek lampu sorot, laser, dan tetek bengek urusan lighting di lagu ini menurut saya adalah klimaks dari konser ini. Pokoknya, saya tak dapat melukiskannya dengan kata-kata.
Hampir di akhir lagu ini, Oom Morrissey berjalan ke balik panggung, lalu drummer membunyikan gong! jam 22.15!!!
OH NO!!!!
Penonton udah pada sedih gitu.. ndak taunya si Oom Morrissey cuma ganti baju, jadi kemeja warna biru dongker lengan panjang. Oom Morrissey menyanyikan beberapa lagu lagi sampai akhirnya dia dan pemain band nya meninggalkan panggung.
Tepuk tangan tidak berhenti membahana, dan nama "Morrissey" terdengar nyaring diteriakkan oleh semua penonton!
AKHIRNYA dia dan pemain bandnya keluar lagi, membungkuk, berterimakasih, lalu bertanya kepada penonton, lagu apa yang ingin dinyanyikan olehnya sekali lagi.
Akhirnya pilihan jatuh pada "Something Is Squeezing My Skull". ( Padahal banyak yang berteriak there's a light that never goes out, sayang bukan itu yang dibawain. mungkin karna itu lagunya the smiths kali ya?)
Diakhir lagu, gong dibunyikan 3 kali oleh drummer, Oom Morrissey membuka kemeja, melap mic dengan kemejanya, memutarnya di angkasa, lalu melemparkannya ke penonton. Saya cuma bisa menganga.
WAHAI SIAPAPUN YANG MENDAPATKAN KEMEJA BEKAS MORRISSEY, SAYA 100% IRI SAMA ANDA!
Pemain band melemparkan pik, stik drum, notes, list lagu, dan apapun yang bisa dilemparkan. Yah, saya ndak dapat tentu saja, lawan tanding saya bule!!!!
Selesai. Sudah. Oom Morrissey masuk panggung, dan lagu "My Way" dari Frank Sinatra diputar. Saya menunggu sampai hampir semua orang keluar, dan kru-kru membereskan panggung. tak ada tanda-tanda Oom Morrissey akan keluar lagi. Sedih. Saya pulang.
Di perjalanan pulang, ada mbak-mbak bule yang menyapa saya menanyakan darimana saya dapat syal Morrissey. Saya bilang saya beli di stand souvenir. Ternyata dia sudah kehabisan! Untuuuung... saya beli pas sebelum konser yaa.. benar apa kata teman saya, kalok kesempatan nggak datang dua kali!!! Lalu mbak-mbak bule itu tiba-tiba curhat, dia harusnya masih dirawat dirumah sakit malam ini dan belum boleh keluar, tapi dia nekat demi konser Morrissey. WOW!
Ada beberapa fakta yang bisa saya ambil kesimpulannya dari konser Oom Morrissey kali ini:
1. Dia lebih sering menjabat tangan penonton dari sebelah kiri panggung daripada sebelah kanan, dan sialnya, saya ada di sebelah kanan panggung!!!
2. Saya akan membawa kamera yang lebih kecil! atau HP berkamera misalnya. karena ternyata di dalam banyak yang berhasil menyelundupkan kamera! dan kamera HP diperbolehkan!
3. Oom Morrissey agak ambegan. Jangan macem-macem, bisa "digandeng" keluar sama rambo-rambo bersetelan jas hitam!
4. Back Drop panggung adalah foto ukuran raksasa bergambar Cliff Richard
5. Sebelum konser dimulai, video klip yang diputar adalah lagu-lagu jadul tahun 70-an!!!
6. Dada Oom Morrissey tidak berbulu lebat
7. Ada pemeriksaan tas. dan saya ditanya "Apa anda membawa BOTOL AIR MINUM?" huh! ini pasti gara-gara insiden Oom Morrissey dilempar botol di konser sebelumnya!
8. Mimpi saya tidak menjadi nyata. Karena dalam mimpi saya, saya dipeluk Morrissey dan saya berfoto bersamanya. T_T
9. Untung saya sudah makan dan minum di rumah. Karena makanan minuman yang diluar diluar Hall itu SUPER MAHAL!
10. Suara Oom Morrissey memang lebih aduhai didengar secara langsung. Lumer hati saya jadinyaaaaa!!!
11. Oom Morrissey sudah tua! saya bisa lihat kerutan di wajahnya!
12. Saya sempat bertatap mata beberapa detik dengan Oom Morrissey. Saya yakin dia akan segera melupakan saya, tapi saya tak akan pernah melupakannya.
13. Saya kangen pacar saya! SANGAT!